sentakan subuh menyapaku , mengingatku akan masa itu ,
asaku yang akan mati kau sirami dengan pesona malaikat mu ,
terima kasih telah sadarkan ku waktu itu , ,
kini hilangmu buat layu asaku , ,
sesuatu yang tak terucap akan rasa yang tak tertuju , ,semoga kabarmu baik-baik saja , , ,
kagumku akan dirimu yang buatku mampu bertahan , ,
meskipun langkah masih tertatih karna rasa yang merasa tak pantas , ,
thats all , tergantung padamu , , ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kesopanan dalam argument sangat penting lho....